0
Setelah duka Nasional kepergian DR. Jhon Oto Ondawame dan ketua KNPB Sorong, kini kembali mendengar berita duka kematian para aktivis mudah Pejuang Papua Merdeka atas nama:Oto Parianus Kudiai, telah menghembuskan napas terakhir di RSUD Siriwini Nabire- Papua, Rabu 24 September, 2014. Jam; 04.00 pagi subu waktu Papua Barat.

Ini Perjalanan Hidup-nya

  1. Karyawan PT. Freeport Indonesia
Demi memperjuangkan hak -hak sipil rakyat Papua Barat ia telah meninggalkan pekerjaan sebagai karyawan perusahaan raksasa Amerika Serikat yang berbasis di Tembagapura - Papua. Disana dia berperang sebagai sala - satu pekerja sopir pengakut emas dari terowongan ke tempat produksi emas. 

Pada tahun 2010, almarhum telah memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di IST Akprind Yogyakarta di sponsori oleh pihak perusahaan. Namun ia, belum menyelesaikan pendidikan-nya. Dari semester enam (6) ia telah memutuskan keluar dari pendidikan yang ia tempuh-nya.

PT Freeport Indonesia adalah sebuah perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. PT Freeport Indonesia menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia. Freeport Indonesia memasarkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru dunia.

      2.  Aktivis AMP-Komite Kota Jogyakarta

Selama ia mengeyam pendidikan di kota Jogyakarta aktif  di berbagai forum mahasiswa Papua Barat, lebih khususnya adalah aktivitas Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Jogyakarta. Organ kiri pergerakan ini, selalu menuntut "PT. Freeport Indonesia angkat kaki dari Papua Barat, selain tuntutan referendum bagi rakyat Papua Barat. 

Latar belakang sebagai seorang karyawan PT. Freeport di Papua, namun ia selalu terlibat aktif menjadi orator mudah menutut  " penutupan pertambangan emas ini.  Ia menilai bahwa PT. Freeport ada untuk memperpanjang dan awal dari pemusnahan rakyat sipil Papua Barat.

Keyakinan ini membawah ia meninggalkan pekerjaan sebagai kulih di PT. Freeport  Indonesia dan melarikan sebagai aktivis pembebasan ribuan orang menderita diatas tanah Papua Barat. 

Setiap kali orator "  Indonesia, dan Amerika (melalui PT. Freeport) adalah musah abadi bagi rakyat sipil Papua Barat". 

Upah yang ia dapat juga lebih besar dibandingkan para pekerja lainnya. Upah bukan ukuran dalam hidup-nya namun memilih aktivis kemanusiaan untuk membebaskan ras bangsa malanesia di Papua Barat.
Salam duka dari  Aliansi Mahasiswa Papua Se- Jawa .
"Bagi kami kau adalah seorang aktivis sejati pembebasan nasional rakyat Papua Barat, dengan berbagai kontribusimu untuk mengabdi pada tugas pokok rakyat papua barat yang kau berikan selama hidup mu menjadi catatan penting buat sejarah gerakan rakyat papua barat .

Sekarang kau pergi tapi dengan satu kesusksesan tersendiri telah kau berikan adalah perjuangan hidupmu yang selalu kau emban untuk pembebasan Nasional rakyat Papua barat dan mengantarkan Isu Pembebasan Rakyat Papua keluar dunia internasional. 

Memang saat ini kami merasa sepi, saat ini kami merasa kehilangan kami merasakan duka yang sangad dalam, dan dengan kepergianmu yang terlalu cepat, tapi kami sadar bawah kepergian mu menjadi tetesan air yang siap untuk jatuh dan menghancurkan bendugan raksasa. kepergian mu adalah Proses buat kami yang kau tinggalkan.

Selamat jalan Kawan semoga kau tenang di Alam sana. Kami yang kau tinggalkan akan terus berjuang untuk membebasakan Bangsa rakyat papua terlepas dari belenggu Penjajahan Kolonial Indonesia ".

3. Aktivis KNPB - PRD Wilayah MEEPAGO di Nabire.

Pada tahun 2012, setelah pembunuhan Tuan Mako Musa Tabuni pemimpin umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB), ia memilih pulang di kampung kelahiran di Nabire - Papua untuk berkarya demi kemanusiaan   hak - hak sipil rakyat.
Kurang  lebih 2 tahun lamanya ia berkarya sebagai sala - satu bidang pengurus KNPB Wilayah Meepago - Nabire. Disana ia tetap semangat untuk perjuangkan dan membangun konsolidasi masa untuk menggerakan rakyat sipil setempat.

Aktivitas terakhir : Dia hadir acara doa bersama di Sekretariat KNPB Pusat ibada DUKA NASIONAL kepergianya Tokoh Pejuang Papua Merdeka alm; Dr. Jhon Otto Ondowame. Setelah  satu bulan la meninggal dunia  dari rumah sakit Siriwini Nabire. Tidak tahu penyakit ia derita.  Kawan kepergianmu tidak terasa kenapa! Kawan bisa pergi cepat-cepat, kawan pekerjaan kita belum selesai ini. Kawan Hatiku terasa pedih. Selamat jalan! and selamat jalan kawanku.

Ucapan Duka Dari KNPB Pusat
Selamat jalan kawanku seperjuangan kami tidak lupahkan, jiwa semangatmu and sikap militanmu dalam perjuangan. Kawanku perjuangan sisa yang engkau tingalkan kami akan lanjutkan sampai titik darah pengabisan, merebut kemenangan kita yang sejati.


Kami seluruh crew KNPB dari wilayah, konsulat, sektor dan sel-sel sampai pusat menyampaikan turut berdukacita, and kami akan mendoakan semoga arwah-mu menerima disisi kanan Allah Pencipta Tanah Papua.
Kawan tidak tinggal diam, janji kami akan melanjutkan sisa perjuangan yang engkau tinggalkan ini kami akan selesaikan dan merebut samapai titik darah penghabisan nanti. *****

Kata - Kata Semangat dan Motivasi Perjuangan

Dua kalimat dibawah ini merupakan ungkapan dari almarhum sejak dia tinggal di Jogyakarta. Setiap jam 05.00 pagi waktu setempat, dia selalu memperingatkan kepada penghuni asrama  mahasiwa se-tanah Papua, Kamasan I Yogyakarta. Dua kalimat penyemangat anak mudah ini sambil menyalakan mesin motor miliknya dengan  kenalpot sangat besar.
  1. " Anda Pejuang Papua Merdeka bukan?. Tidur berjam - jam di tempat tidur. Mari bangun dan kita melangkah perlahan".  
  2.  " Disini Pulau Jawa bukan Tanah Kelahiran kami di Papua, bangun..bangun...bangun dan bangun..............
Selamat Jalan "Kawan-ku.

 



Post a Comment

 
Top