PERSIAPAN PAROKI BARU WILAYAH DAKABO AKAN RESMIKAN PEMBANGUNAN GEREJA

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguBGq_i92pKwNT8oUSaaBrlE9kqnWyJeSG9W8sC6mnX0B8ue8Wma2v57LoDn5H2moJ4UUxtIuki2xWvGtTQ-vdhCL62N9Ndqn8oUcb71sW_nVVtjwM7fEX-C2tMw51zQLoMmyUDExDN2pw/s1600/pembangunan+gereja.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="153" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguBGq_i92pKwNT8oUSaaBrlE9kqnWyJeSG9W8sC6mnX0B8ue8Wma2v57LoDn5H2moJ4UUxtIuki2xWvGtTQ-vdhCL62N9Ndqn8oUcb71sW_nVVtjwM7fEX-C2tMw51zQLoMmyUDExDN2pw/s1600/pembangunan+gereja.jpg" width="320" /><br />Ft Ilus: Ruangan Dalam Gereja Katolik</a></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"></span></b><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><b>Teratai Paniai</b>, Dakabo adalah sebuah nama gabungan dari beberapa gereja katolik di Wilayah Agadidea dibawah Paroki Kristus Jaya Komopa-Paniai. Wilayah tersebut telah membentuk sebuah kegerakan baru untuk memisakan wilayah administrasi dari gereja induknya untuk menjadikan sebuah gereja yang mandiri. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><br /> Wilayah DAKABO sangat layak jadikan sebuah administrasi gere<span class="text_exposed_show">ja yang baru dilihat dari mayoritas umat kristiani Katolik. Dalam hal ini, umat diwilayah tersebut sedang dalam tahapan pembangunan gereja dalam bentuk fisik. </span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"><br /> Sala – satu mahasiswa asal wilayah DAKABO “Damianus Bunai mengatakan pembangunan gereja sedang dibangun dengan usaha umat sendiri. Namun di wilayah ini persatuan dan kesatuan antar umat telah dibangun semenjak 40 an tahun lalu dari tetua kami, maka sampai saat ini masih pertahankan solidaritas antar umat seiman di wilayah kami. </span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"><br /> Lanjut dia, telah dibangun pembangunan Gerejanya,untuk itu beberapa bulan yang akan datang mengadakan acara peresmian pembangunan geraja tersebut.</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"><br /> Tambakan dia bahwa, selama pembangunan gereja berlangsung tak ada donatur dari luar, namun atas jeri paya umat dari tiga stasi yang tergabung dalam wilayah Dakabo sudah mendirikan pembangunan besar ini. </span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"><br /> Bahan – bahan material yakni semen, daun sen, paku, tripleks diimpor dari nabire, sedangkan bahan pendukung utama lain seperti kayu, papan dibebaskan dari umat. Sedangkan pagar gereja ditutupi dengan pagar betong. </span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"><br /> Gereja adalah tempat diamana mengambil ajaran-ajaran kebaikan, kedamaian, tempat kita bersatu padu, dan suatu perkumpulan atau lembaga dari penganut kristiani. Menurut wikipedia arti gereja adalah sebagai berikut </span></span></div> <ol style="text-align: justify;"> <li><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"> Arti pertama ialah 'umat', atau lebih tepat, 'persekutuan' orang Kristen. Arti ini diterima sebagai arti pertama bagi orang Kristen. Jadi, gereja pertama-tama bukanlah sebuah gedung.</span></span></li> <li><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"> Arti kedua adalah sebuah perhimpunan atau pertemuan ibadah umat Kristen. Bisa bertempat di rumah kediaman, lapangan, ruangan di hotel, maupun tempat rekreasi.</span></span></li> <li><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"> Arti ketiga ialah mazhab (aliran) atau denominasi dalam agama Kristen. Gereja Katolik, Gereja Protestan, dan lain-lain.</span></span></li> <li><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"> Arti keempat ialah lembaga (administratif) daripada sebuah mazhab Kristen. Contoh kalimat “Gereja menentang perang Irak”.</span></span></li> <li><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"> Arti terakhir dan juga arti umum adalah sebuah “rumah ibadah” umat Kristen, di mana umat bisa berdoa atau bersembahyang.</span></span></li> </ol> <div style="text-align: justify;"> <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"> Gereja (untuk arti yang pertama) terbentuk 50 hari setelah kebangkitan Yesus Kristus pada hari raya Pentakosta, yaitu ketika Roh Kudus yang dijanjikan Allah diberikan kepada semua yang percaya pada Yesus Kristus.</span></span></div>

PERSIAPAN PAROKI BARU WILAYAH DAKABO AKAN RESMIKAN PEMBANGUNAN GEREJA

Teratai Paniai 0 03:40

Ft Ilus: Ruangan Dalam Gereja Katolik Teratai Paniai, Dakabo adalah sebuah nama gabungan dari beberapa gereja katolik di Wilayah Agadidea dibawah Paroki Kristus Jaya Komopa-Paniai. Wilayah tersebut…

Read more »

NATALIUS PIGAI: PEMERINTAH GAGAL TOTAL CIPTAKAN PAPUA DAMAI

<!--[if gte mso 9]><xml> <o:OfficeDocumentSettings> <o:RelyOnVML/> <o:AllowPNG/> </o:OfficeDocumentSettings> </xml><![endif]--><br /> <div class="_5pbx userContent" data-ft="{"tn":"K"}"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhefoqXnznDrUV7gV49D3IU6KjS3Aq1-PqCVdgAckJBg1wg5Gf1k9SsdEOCPO5haKTCBA-5ndrNiYOpyYiWxdohGWbV_8d3z_p8SkYY4ta1kzY0PdT9GnKonrroWQTxy_IJGLoWIFeBbCjB/s1600/Natalius+Pigai.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhefoqXnznDrUV7gV49D3IU6KjS3Aq1-PqCVdgAckJBg1wg5Gf1k9SsdEOCPO5haKTCBA-5ndrNiYOpyYiWxdohGWbV_8d3z_p8SkYY4ta1kzY0PdT9GnKonrroWQTxy_IJGLoWIFeBbCjB/s1600/Natalius+Pigai.jpg" width="320" /><br />Ft : Natalius Pigai Anggota Komnas HAM RI</a></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Jayapura,</b> 13/8 (Jubi) – Pemerintah Indonesia di bawah pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai gagal ciptakan Papua damai. Hal itu ditegaskan salah satu Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) asal Papua, Natalius Pigai.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Tahun ini maupun tahun yang lalu, saya tegaskan bahwa negara gagal menjamin atau menciptakan Papua damai. Negara dalam hal ini dibawah pemerintahan Presiden SBY. Karena itu format kebijakan keamanan di Papua dan kebijakan-kebijakan manajemen pertahanan di Papua itu harus soft (lembut),” tegas Natalius kepada tabloidjubi.com via telepon selulernya, Selasa (12/8) petang kemarin.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Natalius berharap di bawah kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) yang nantinya jika diputuskan Mahkamah Konstitusi sebagai presiden Indonesia yang sah dan terpilih. Maka, ia memastikan dibawah kepemimpinan Jokowi, pasti ciptakan Papua damai.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Pendekatan kemanusiaan atau humanisme itu bukan slogan-slogan, seperti Presiden SBY setiap tahun, setiap periode, setiap pidato, dikatakan akan bangun Papua dengan damai dengan dialog. Tapi tidak pernah tercapai. Saya yakin dibawah kepemimpinan presiden terpilih Jokowi, akan buat Papua damai melalui dialog,” kata Natalius.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam pengamatannya, hubungan yang tidak harmonis antara kelompok sipil bersenjata di hutan dengan TNI Polri, jurstru bisa atau dampaknya adalah rakyat sipil. Seperti contoh, setiap kali ada kontak senjata, apakah TNI/Polri yang mati atau pihak kelompok sipil bersenjata (KSB) di hutan yang mati, pasti rakyat yang jadi korban. Gereja yang dihancurkan, atau juga nanti masyarakat sipil yang dibunuh.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Jokowi itu kata-katanya bisa dipegang, karena pemerintah sekarang ini gagal menciptakan Papua damai. Apalagi SBY sebentar lagi sudah tidak menjabat presiden. Harapan berikutnya adalah Jokowi,” katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam konteks pengelolaan manajemen pertahanan keamanan di bawah pimpinan SBY, ia menilai sampai saat ini gagal total. Dengan melakukan pendekatan keamanan, menurutnya pemerintah sekarang tidak mempunyai format yang baik untuk mengamankan rakyat sipil.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Jadi saya kira ini salah satu manajemen pertahanan yang keliru terapkan oleh Presiden SBY, mungkin Jokowi tidak seperti demikian. Jokowi pasti dia akan lakukan pendekatan berbasis kemanusiaan. Apalagi rakyat Papua sudah memberikan suara yang begitu besar. Hubungan rakyat Papua dengan Jokowi juga begitu baik. Saya kira harapa kedepan, mungkin, akan lebih baik,” katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebelumnya, salah satu aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua, Pastor Jhon Djonga meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) dan TNI/Polri untuk memfasilitasi dialog bersama rakyat Papua, karena saat ini rakyat sedang marah kepada pemerintah mulai dari Bupati hingga kepala-kepala kampung.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Masyarakat sedang marah kepada para Bupati, kepala distrik, kepala desa, mereka bicara tentang dana otsus, dana pemberdaya kampung, dana kesehatan, tetapi tidak sampai pada rakyat,” kata Peraih penghargaan Yap Thiam Hien tahun 2009 sepekan lalu. (Jubi/Indrayadi TH).</div> Sumber : <a href="http://tabloidjubi.com/">Tabloidjubi.Com </a></div>

NATALIUS PIGAI: PEMERINTAH GAGAL TOTAL CIPTAKAN PAPUA DAMAI

Teratai Paniai 0 01:45

Ft : Natalius Pigai Anggota Komnas HAM RI Jayapura, 13/8 (Jubi) – Pemerintah Indonesia di bawah pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai gagal ciptakan Papua damai. Hal it…

Read more »