Ini Sikap Tokoh - Tokoh Dari Berbagai Elemen di Paniai Atas Pembunuhan Misterius di Pogei

<div style="text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRbu9X2RJ51vizf07YQ0zcNYqQAPcdL4EOMl2JbDfiz_RWXPo2L7KsggSdNUd28KxF7IMNgXgcvk-pgcoAOnWiH7IQTe25iWOAeyGWxN5TGN24RsPh6BX40dbKZth7B_peTjKI59MbsSc0/s1600/enaro.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRbu9X2RJ51vizf07YQ0zcNYqQAPcdL4EOMl2JbDfiz_RWXPo2L7KsggSdNUd28KxF7IMNgXgcvk-pgcoAOnWiH7IQTe25iWOAeyGWxN5TGN24RsPh6BX40dbKZth7B_peTjKI59MbsSc0/s1600/enaro.jpg" width="200" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRbu9X2RJ51vizf07YQ0zcNYqQAPcdL4EOMl2JbDfiz_RWXPo2L7KsggSdNUd28KxF7IMNgXgcvk-pgcoAOnWiH7IQTe25iWOAeyGWxN5TGN24RsPh6BX40dbKZth7B_peTjKI59MbsSc0/s1600/enaro.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">Foto Doc : Tinus Pigai</a><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><b>Teratai Paniai</b>, Subu (Senin, 8 September) OTK kembali melakukan penembakan terhadap warga sipil, di Kampung Pogei, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai.Hingga kini korban belum ditemukan, dan<span class="text_exposed_show"> pelaku pun belum mengetahui identitasnya. </span></span><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"> </span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}">"Hingga kini kasus penembahkan  masih dalam penyelidikan". </span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show">Menurut  Tinus Pigai, mengatakan Jazad para korban tidak ada di tempat kejadian atau "hilang jejak". Setelah dibunuh para "pelaku membawah tubuh korban di suatu tempat. </span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show">Menurut warga Pogei, mengatakan insiden ini terjadi sekitar subu waktu Paniai. Tepat 06.00 waktu Paniai telah temukan bekas pembunuhan manusia, disitu tercecer lumuran darah manusia .</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show">Tempat kejadian peristiwa (TKP) pembunuhan, terlihat darah berjejeran dari got ke jalan raya Enarotali- Madi. Disitu menemukan sepasang Sandal Swalow dan sebuah topi.  Sandal Swalow tersebut bagian kiri  penuh dengan pecek, dan juga topi milik korban terpenuhi dengan pecek.</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"><br /> Warga Pogei Debora Bunai mengatakan, sekitar subu pukul 04.00 pagi </span></span><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show">ada bunyi tembakan senjata 3 kali. Jam ini saya sudah bangun dari tidur. Saya  merasa takut  dengan bunyi tembakan maka saya tidak keluar untuk melihat insiden tersebut.  </span></span><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"></span></span></div> <br /><div style="text-align: justify;"> <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"> Setelah melihat bukti-bukti pembunuhan warga Pogei melakukan aksi protes pembunuhan masal ini. Warga sempat melakukan aksi pemalangan Jalan Raya dengan alasan kami </span></span><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show">sangat tidak terima insiden tersebut karena TKP tidak menemukan korbannya. Entah, korban adalah manusia atau binatang.  </span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show">Selain ini, adu mulut dengan kepolisian setempat, sejak itu datang melakukan olah TKP dibawah pimpinan Waka Polres Kab Paniai.  </span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"><br /> Waka Polres mengatakan, Olah TKP yang di lakukan tujuannya untuk memeriksa dan memastikan darah serta amunisi yang telah digunakan oleh pelaku pembunuhan. </span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"><br /> Sejak hari selasa, 9 September,warga telah melakukan sosialisasi bersama untuk menuntaskan siapa korban dari penbunuhannya. Kini dalam proses pencarian pelaku hingga siapa korbannya. </span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show">Untuk proses penyelidikan lanjutan pihak Porles, Waka Polres serta Dewan Adat Paniai, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Akademisi, Tokoh Agama melakukan pertemuan bersama di kantor Kapolres Paniai - Madi guna penyelidikan lanjutan. Dalam pertemuan menyepakati kejadian ini tanggung jawab kita bersama untuk mengungkap pelaku dan mencari siapa korbannya.</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show">Pernyataan sikap dari  tokoh Agama, tokoh Adat, tokoh Pemuda, Akademisi dan tokoh masyarakat  kepada Waka Polres Paniai adalah sebagai  berikut :  </span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"><br /></span></span></div> <ol> <li><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"> Sebelum ada hasil penyelidikan pelaku dilarang melayani para wartawan manapun.  </span></span><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"> </span></span></li> <li><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show">Demi ketenangan, keamanan,dan keselamatan hidup masyarakat Paniai kedepan kami butuh kejujuran, terbukaan dari  Kepolisian Paniai, untuk mempublikasi  hasil pemeriksaanya.  Jika bapak tidak diumumkan secara jujur dan keterbukaan tentu kejadian tentu kejadian ini akan terulang dalam waktu singkat.</span></span></li> <li><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show">Pelaku diadili sesuai hukum yang  ada. </span></span></li> </ol> <div style="text-align: justify;"> <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show">Tanggapan dari Waka Polres Paniai atas pernyataan sikap bahwa kita semua punya agama, dan memiliki alkitab,maka hasil proses penyelidikan pelaku dan pemeriksaan amunisi, kami akan umumkan kepada warga Paniai. Proses penyelidikan  telah kami dilangsungkannya. (Ungkapnya). (TP)</span></span></div>

Ini Sikap Tokoh - Tokoh Dari Berbagai Elemen di Paniai Atas Pembunuhan Misterius di Pogei

Foto Doc : Tinus Pigai Teratai Paniai , Subu (Senin, 8 September) OTK kembali melakukan penembakan terhadap warga sipil, di Kampung Pogei,...

Read more »