0
Nabire, Meepago, Ratusan Mahasiswa Asal Kabupaten Nabire yang sedang susun Skripsi, PKL dan KKN di berbagai kota studi seluruh Indonesia Masih Menungguh Janji Manis dari Bupati Nabire Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nabire pada tiap tahun biasanya mengucurkan dana kepada mahasiswa semester akhir, masanya Drs.A.P Youw yang selalu turunkan dana Pendidikan, kini tinggal kenangan.

Dana pendidikan bagi mahasiswa tugas akhir tersebut diberikan untuk meringankan beban mahasiswa yang sedang susun tugas akhir/skripsi, yudisium dan wisuda. tetapi khusus pada tahun 2010 sampai tahun 2014 , Mahasiswa asal Kabupaten Nabire yang kuliah di beberapa Kota Studi seluruh indonesia, hingga sekarang belum menerima bantuan tersebut.” Kata Pimpinan Demo Inbertus Pigai.

Solidaritas Mahasiswa Se-Indonesia Kab.Nabire Menuntut dana pendidikan bagi mahasiswa Tugas Akhir. Demo Mahasiswa asal kab. Nabire yang mendatangi dari berbagai kota studi seluruh Indonesia di depan kantor pemda pada bulan Nov tanggal, 10/11/2014 diwarnai dengan balio/Spanduk yang tertulis VISI,MISI Bupati Isaias Douw.S.Sos saat kampanye bahwa:
  1. Pendidikan Gratis
  2. Infrastruktur, bidang pendidikan.
  3. Bantuan dana pendidikan 5 Milyard di Kemanakan
  4. Permohonan bantuan dana pendidian lewat distrik
Visi dan Misi jelas tetapi, Realita di lapangan NooooL…..! dan sampai saat ini kami masih tunggu kapan Pemkab Nabire akan salurkan dana untuk mahasiswa semester akhir,”? tanyanya

Bulan Oktober tanggal,11/10/2014 lalu kami adakan masa aksi di depan kantor bupati nabire ,tanggapan dari bupati Isaias Douw,S.Sos bahwa dana untuk pendidikan sudah habis, katanya,,, kami mahasiswa asal kabupaten nabire masih belum tau tentang dana pendidikan yang di anggarkan oleh pemkab nabire itu ,karena selama massa jabatan Bupati douw dalam 5 tahun kami masih belum terima dana pendidikan tersebut ke seluruh kota studi di Indonesia.

Mahasiswa masih tunggu janji dari Bapak Bupati Kabupaten Nabire Isaias Douw,S.Sos , kami menunggu janji karena janji adalah utang,,,kalau dana pendidikan ditahun inipun tidak di bagikan ke seluruh kota studi di Indonesia berarti kami akan datang ke pemkab untuk meminta tuntutan janji manis dari bupati pada saat demo mahsiswa.

Mahasiswa asal Nabire mengeluhkan, bantuan dari pemerintah daerah itu akan membantu mahasiswa melunasi tunggakan sebelum penelitian. “Kami tunggu jawaban dari Bupati Nabire,

Bila tak ada respon sampai penelitian kami keluar, maka kami mahasiswa menyatakan masih akan mempersoalkan bantuan dana itu. “Kami harus dapat, karena itu adalah hak kami yang telah dianggarkan oleh pemerintah daerah,”. Tegasnya. (PAY_Petrus Amoye Youw).
Sumber : zonadinamika.com

Post a Comment

 
Top