Teratai
Paniai, Pesta Babii sering disebut YUWO yang diselenggarakan kampung
Uwebutu, Kecamatan Yatamo, Kabupaten Paniai (tanggal 31 Juli 2014), ini
kurang lebih menghabiskan 4 miliar dalam satu hari.
Dari pantauan kru Teratai Paniai bahwa dalam pesta babii ini menghadirkan kelompok kelas yang kaya atas (Tonawi) perspektif modern, kaya menengah tengah dan kelompok kaya menengah bawah – bawah.
Terlihat dari piramida tingkat kekayaan di masyarakat Kecamatan Yatamo, kelompok kelas kaya dan kelompok kecil menengah bawah saat setelah menghitung ternak babi yang dikumpulkan untuk dikurbankan. Seperti kelompok sosial kelas menengah atas – atas berhasil mengumpulkan 200 ekor babi setara dengan Rp.2 miliar.
Kelompok kelas menengah atas bawah mengumpulkan 150 ekor babii, yang artinya menghabiskan dana sebesar Rp. 1, 5 miliar. Kemudian kelompok kaya menengah menengah - menengah mengumpulkan 100 ekor ternak babi seharga Rp 1 miliar.
Sturuktur masyarakat kelompok Tonawi di kampung berhasil mengorbankan 50 ekor babi ternak piaran seharga Rp. 500 juta. Adapula kelompok rakyat menengah bawah – bawah kumpulkan 1-sampai dengan 5 ekor ternak babii. Dengan seharga Rp.10 juta sampai dengan Rp.50 juta.
Kelompok kelas menengah bawah – bawah ini sangat disayangkan bahwa kekayaan yang mereka miliki dikeruk habis dengan pesta babii atau YUWO tersebut.
Data – data diatas membuktikan bahwa pembelian ternak babii potong di pesta tersebut menghabiskan 4 miliar sedangkan bahan – bahan pendukung lainya tak terhitung.
Oleh : Teratai Paniai
Dari pantauan kru Teratai Paniai bahwa dalam pesta babii ini menghadirkan kelompok kelas yang kaya atas (Tonawi) perspektif modern, kaya menengah tengah dan kelompok kaya menengah bawah – bawah.
Terlihat dari piramida tingkat kekayaan di masyarakat Kecamatan Yatamo, kelompok kelas kaya dan kelompok kecil menengah bawah saat setelah menghitung ternak babi yang dikumpulkan untuk dikurbankan. Seperti kelompok sosial kelas menengah atas – atas berhasil mengumpulkan 200 ekor babi setara dengan Rp.2 miliar.
Kelompok kelas menengah atas bawah mengumpulkan 150 ekor babii, yang artinya menghabiskan dana sebesar Rp. 1, 5 miliar. Kemudian kelompok kaya menengah menengah - menengah mengumpulkan 100 ekor ternak babi seharga Rp 1 miliar.
Sturuktur masyarakat kelompok Tonawi di kampung berhasil mengorbankan 50 ekor babi ternak piaran seharga Rp. 500 juta. Adapula kelompok rakyat menengah bawah – bawah kumpulkan 1-sampai dengan 5 ekor ternak babii. Dengan seharga Rp.10 juta sampai dengan Rp.50 juta.
Kelompok kelas menengah bawah – bawah ini sangat disayangkan bahwa kekayaan yang mereka miliki dikeruk habis dengan pesta babii atau YUWO tersebut.
Data – data diatas membuktikan bahwa pembelian ternak babii potong di pesta tersebut menghabiskan 4 miliar sedangkan bahan – bahan pendukung lainya tak terhitung.
Oleh : Teratai Paniai
Post a Comment