0

Ft Ilus : Orang Meninggal

Teratai Paniai, Kali ini pembunuhan misterius terjadi pada almarhum Antonius Yogi di Paniai. AY ditemukan dipinggir kali tepatnya didalam rawa – rawa antara tanjung Boutai dan kampung kigomakida (Sabtu, 26-7 – 2014),waktu Paniai.


Kru Tertai Paniai menghubungi, almarhum ditemukan dari sala – seorang nelayang lokal hendak pergi memasang jala dipinggiran kali sebelah bukit tanjung Boutai. Indentitas diketahui setelah memeriksa tas milik korban, karena noken miliknya masih ada ditubuh almarhum. 


Lanjutnya, saat itu saya tidak tahu siapa yang meninggal dunia, karena wajah saja sudah tidak, beruntung karena ada kartu Paniai sehat (KPS) dalam nokennya. (Ungkapnya). 


Dalam kartu sehat Paniai identitas lengkap Antonius Yogi, pekerjaan : petani, Desa : Tuguwai di Kecamatan Agadide, kemudian saya mengirim informasi kepada warga Tuguwai yang hendak pulang dari Ibukota Enaroli. (tuturnya). 


Kuad dugaan jasad korban ditemukan tewas nyawa ini merupakan korban pembunuhan misterius. Pasalnya tubuh korban ditemukan dengan keaadaan wajah yang tidak jelas. diduga dicincang dengan alat golok. 


Dibenarkan oleh keluarga korban “ Berna Yogi mengatakan kami telah menguburkan mayat pada hari sabtu lalu namun kami tidak melihat wajah yang utuh lagi, bukan karena wajah terkupas dengan air. Kemungkinan pelaku dari orang – orang tak jelas, atau kelompok pencari tumbal untuk menyelamatkan pembangunan. (Ungkapnya).


Lanjut dia, selama ini keadaan almarhum baik- baik saja, fisik maupun keadaan lainya. Namun ia meninggal dengan sadis dan diketemukan tempat yang jauh dari tempat rumah miliknya. 


Seandainya, dia diketemukan tewas dekat – dekat rumah, kita bisa telusuri penyebabnya. Akan tetapi jauh dari tempat tinggal, apalagi diatas kali jadi tidak bisa mengetahui penyebab. Namun kami pihak keluarga akan mencari tahu siapa pelaku pembunuhan misterius ini. 


Beliau meninggalkan anak lebih dari 6 orang dan satu istri di Kampungnya. Beliau ditemukan tewas di Desa Dagouto, Kecamatan Paniai Timur - di Enarotali. 

Oleh : Tertai Paniai

Post a Comment

 
Top