0

Fot Ilustrasi : Kartarak
Teratai Paniai, dalam beberapa dekade terakhir rakyat sipil Paniai mengalami penyakit “Mata” semakin meningkat. Mulai dari penyakit mata rabun bahkan sampai penyakit mata katarak sangat disayangkan dan kondisi keprihatinan yang serius.
Pemerintahan daerah terbentuk sejak tahun 2001 ini tidak memiliki Dokter Mata yang handal di Paniai. Penyakit mata ini “ penyakit yang serius, namun pemerintah daerah tidak pernah bekerja sama dengan ikatan Dokter Indonesia khusus Mata.

Pembiaran dari pemerintah setempat ini menyebabkan masyarakat setempat selalu mengancam kehidupan dengan penyakit mata ini.
Pastor Paroki Komopa Romo Tanto mengungkap keprihatinan yang sangat serius. karena diwilayah umat saya banyak yang menderita penyakit katarak. Ini persoalan keselamatan manusia, namun dibiarkan.

Rumah sakit umum Daerah (RSUD) Paniai tidak ada dokter spesialis mata “ maka harus berobat keluar dari Paniai. Sayangnya masyarakat setempat yang ekonomi lemah menengah bawah bawah ini harus berobat di luar kabupaten Paniai. Persoalan Ekonomi dan Kemanusiaan khusus kesehatan ini. (tuturnya).

Pastor yang melayani 3 tahun lamanya di Paroki Kristus Jaya Komopa ini sedang mengupayakan umatnya untuk bebas dari Penyakit katarak di Wilayahnya. Bahkan ia mengantar umat yang mengalami penyakit katarak di luar Paniai.

Harapan ia, pemerintahan yang ada segera melakukan kerja sama untuk masalah keseriusan ini, untuk menyelamatkan masyarakat.

Sala – satu pasien rabun mata juga membenarkan di Rumah Sakit Umum (RSUD) Paniai tidak ada dokter spesialis mata. Kami susa untuk mencari tempat berobat melihat dari sumber ekonomi yang ada.

Kami minta surat rujukan di RSUD Madi Paniai juga tidak memberikan, bahkan para para medis pelayanan setempat mengatakan kami tidak berani mengeluarkan suar rujukan, disini tidak ada dokter spesialis mata.

Dengan kondisi demikian “ mengurus Surat Papua Sehat (SPS) juga sangat susa di Paniai.

Oleh : Teratai Paniai

Post a Comment

 
Top