Tage,
Dua orang suami istri berusia 50an tahun tewas akibat gelombang besar
di Danau Tage Kecamatan Yatamo, Kabupaten Paniai, Selasa, 29 Juli 2014.
Kedua korban hendak mengantar bama dari Epouto menuju kampung Uwebutu. Bama berupa ubi jalar dipergunakan untuk kebutuhan pesta babii yang disebut Yuwo. Namun ditengah – tengah Danau Tage dihadapi dengan badai gelombang besar mengantui speedboat yang mereka tumpangi.
Hasil identifikasi dari Kru Teratai Paniai bahwa sampai saat ini hanya berhasil untuk mengetahui marga identitas kedua korbannya. Sala seorang laki – laki marga Pakage warga asal Kampung Bomou Kabupaten Deiyai dan seorang Ibu marga You.
Satu speadboat tersebut terseret arus gelombang Danau dan terbalik. Penumpang jatuh tercecer terseret arus Danau. Beberapa penumpang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan dua tewas hanyut terseret arus gelombang danau.
Hari itu juga jasadnya ditemukan mengambang diatas Danau Tage dengan nyawa tidak selamat. Kemudian kelompok penyelamat berhasil mengevakuasi kedua jasad korban kemudian memulangkan jenasa ke kampung halaman Bomou Kabupaten Deiyai.
Pesta Babii atau disebut YUWO yang diselenggarakan di Kampung Uwebutu sempat tunda selama satu hari satu malam. Hari pelaksanaan pesta babii sebenarnya dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2014 namun ditunda.
Pelaksanaan kegiatan YUWO dirayakan pada tanggal 31 Juli 2014 di Uwebutu Paniai. Sebagian orang yang ikut merayakan pesta YUWO mengatakan turut belasungkawa atas kepulangan satu keluarga Pakage yang meninggal dunia.
Beberapa warga mengatakan pesta Babii / (YUWO) sebelumnya juga pernah korban nyawa. Ini menjadi catatan penting untuk selanjutnya. Ada yang mengatakan lebih baik tidak usah melaksanakan pesta Yuwo karena kampung Uwebutu medan juga menjadi sala - satu hal yang dipertimbangkan. (ungkapnya).
Oleh : Teratai Paniai
Kedua korban hendak mengantar bama dari Epouto menuju kampung Uwebutu. Bama berupa ubi jalar dipergunakan untuk kebutuhan pesta babii yang disebut Yuwo. Namun ditengah – tengah Danau Tage dihadapi dengan badai gelombang besar mengantui speedboat yang mereka tumpangi.
Hasil identifikasi dari Kru Teratai Paniai bahwa sampai saat ini hanya berhasil untuk mengetahui marga identitas kedua korbannya. Sala seorang laki – laki marga Pakage warga asal Kampung Bomou Kabupaten Deiyai dan seorang Ibu marga You.
Satu speadboat tersebut terseret arus gelombang Danau dan terbalik. Penumpang jatuh tercecer terseret arus Danau. Beberapa penumpang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan dua tewas hanyut terseret arus gelombang danau.
Hari itu juga jasadnya ditemukan mengambang diatas Danau Tage dengan nyawa tidak selamat. Kemudian kelompok penyelamat berhasil mengevakuasi kedua jasad korban kemudian memulangkan jenasa ke kampung halaman Bomou Kabupaten Deiyai.
Pesta Babii atau disebut YUWO yang diselenggarakan di Kampung Uwebutu sempat tunda selama satu hari satu malam. Hari pelaksanaan pesta babii sebenarnya dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2014 namun ditunda.
Pelaksanaan kegiatan YUWO dirayakan pada tanggal 31 Juli 2014 di Uwebutu Paniai. Sebagian orang yang ikut merayakan pesta YUWO mengatakan turut belasungkawa atas kepulangan satu keluarga Pakage yang meninggal dunia.
Beberapa warga mengatakan pesta Babii / (YUWO) sebelumnya juga pernah korban nyawa. Ini menjadi catatan penting untuk selanjutnya. Ada yang mengatakan lebih baik tidak usah melaksanakan pesta Yuwo karena kampung Uwebutu medan juga menjadi sala - satu hal yang dipertimbangkan. (ungkapnya).
Oleh : Teratai Paniai
Post a Comment